Pada pergerakan forex sesi Amerika hari ini (04/18), indeks kurs Dollar AS secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 82.62 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks mata uang tersebut telah turun sekitar -3 pips atau sekitar -0.03 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 82.59.
Sentimen negatif terhadap indeks Dollar AS nampak setelah Federal Reserve Bank of Philadelphia melaporkan kepada publik bahwa indeks manufaktur di bulan April mengalami penurunan mengindikasikan lemahnya kinerja di sektor tersebut.
Perkembangan ini ditunjukkan dengan adanya penurunan pada indikator fundamental Philly Fed Manufacturing Index yang turun ke angka 1.3 dari nilai pada periode sebelumnya yaitu 2.0. Adanya penurunan tersebut menunjukkan kinerja yang lebih buruk dari estimasi sejumlah ekonom, yang memperkirakan akan dapat naik ke angka 2.7.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan analisis fundamental forex harian pada hari ini bahwa indeks kurs Dollar AS terpantau menunjukkan pola melemah, dimana pada perdagangan kemarin cenderung menunjukkan pergerakan menguat. Range normal indeks Dollar AS pada hari ini diperkirakan akan memiliki level support pada kisaran 81.97 dan level resistance pada kisaran 82.96.
Perkembangan melemah terjadi pada perdagangan saham di bursa AS dimana indeks saham unggulan Dow Jones Industrial Average pada malam hari ini terpantau melemah sekitar -0.29 % pada 14576.89, dan indeks S&P 500 Index yang melemah sekitar -0.55 % pada 1543.83.
Indeks Kurs Dollar Turun, Sektor Manufaktur Melemah
Posted by Unknown
Posted on 08.24
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar