Yen memulai minggu yg baru dalam tekanan setelah negara G20 berhenti mengkritik kebijakan “reflationary” Jepang yang membuat yen tumbang
Pagi ini yen turun terpantau berada pada posisi 99.87 per dollar AS. Posisi yen mengalami penurunan dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang ada di level 99.52 per dollar AS. Posisi yen saat ini sekaligus menjadi yang paling rendah sejak tanggal 14 April 2009 yang lalu
Yen tergelincir kearah 100 per dolar AS suatu level yang belum pernah tercapai sejak empat tahun lalu dengan G20 tidak menentang kebijakan BOJ
Dolar/yen kemungkinan bisa naik ke sekitar 105 di bulan-bulan yang akan datang
Mengakhiri minggu lalu, bearish AUD/USD menguat dengan AUD/USD terjual & terdorong kebawah level 1.03. Saat ini sedang mencoba naik & mencapai 1.03
Emas diperdagangkan dengan harga yang lebih tinggi pagi hari ini. Hal ini bisa menolong AUD untuk memulihkan beberapa kerugian sebelumnya.
Pada perdagangan hari ini aussie terpantau mengalami pergerakan yang cenderung menguat (22/04). Aussie mengalami peningkatan terhadap dollar AS seiring dengan rally harga emas. Para pelaku pasar kembali berminat untuk mengoleksi mata uang dan aset yang berisiko.
Mata uang Australia ini mengalami rebound setelah pada minggu lalu menggenapi penurunan mingguannya. Kenaikan aussie hari ini juga turut dipicu oleh kinerja bursa-bursa saham Asia yang cukup baik.
Hari ini aussie terpantau berada pada posisi 1.0298 dollar. Aussie berbalik menguat setelah pada perdagangan pekan lalu ditutup pada posisi 1.0276 dollar.
Pada perdagangan hari ini mata uang euro tampak berusaha bergerak rebound terhadap dollar AS (22/04). Menguatnya euro hari ini terjadi menjelang pengambilan sumpah Giorgio Napolitano sebagai presiden Italia untuk masa jabatan kedua.
Potensi terbentuknya pemerintahan di Italia memberikan dorongan positif untuk euro. Hari ini euro naik ke posisi 1.3075 dollar. Euro menguat dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangannya akhir pekan lalu yang ada di level 1.3051 dollar.
Setelah pada perdagangan di akhir minggu lalu kemarin bergerak turun , kurs Pound sterling Inggris pada sore hari ini ( 04/22, 09.52 GMT ) nampak rebound terhadap Dollar AS. Dibuka pada 1.5224 di awal perdagangan (00.00 GMT), mata uang tersebut telah naik sekitar + 12 pips atau sekitar + 0.07 % dan nilai bergulir tampak berada pada kisaran 1.5236.
Secara umum Pound terpantau menguat lebih karena didorong oleh faktor koreksi teknis, dimana beberapa indikator teknikal menunjukkan masih terjadinya pergerakan di area oversold setelah sempat merosot tajam pada perdagangan di akhir minggu lal
Tindakan Keras dari Inggris terhadap pulau Cayman dan British Virgin yang merupakan “tax heaven” adalah sejalan dengan penurunan pajak
GDP AS akan di revisi lebih tinggi $500 miliar mengikuti tambahan dari “Intangible” terhadap ekonomi.
Harga rumah Hongkong akan jatuh sebesar 25% setelah pemerintah mengeluarkan aturan mengerem bubble asset dan naiknya tingkat bunga mortgage.
Analisa Tehnikal pagi waktu AS. EURUSD terpaku di range 1.30 dan 1.32 dan kecil kemungkinan Break Out dalam jangka pendek. Sterling mendapatkan support lagi di 1.52 & 1.51
Pada pergerakan forex sesi Eropa siang hari ini ( 04/22, 07.50 GMT ), indeks kurs Euro secara umum menunjukkan pergerakan turun terhadap beberapa mata uang utama lainnya setelah dibuka pada 108.42 di awal perdagangan (00.00 GMT). Indeks mata uang tersebut telah turun sekitar -17 pips atau sekitar -0.15 % dan pada saat berita ini diturunkan nilai bergulir terpantau berada pada 108.25.
Sentimen negatif terhadap Euro nampak menguat setelah terkait dengan pernyataan pimpinan bank sentral Jerman, Jens Weidmann, bahwa European Central Bank perlu untuk menurunkan suku bunga acuan, sebagai bentuk pelonggaran moneter yang lebih intens untuk memulihkan ekonomi.
Perjuangan Spanyol untuk keluar dari resesi akan meningkat minggu ini dengan data pengangguran mencapai puncaknya.
Pejabat ECB Constancio mengatakan pemotongan tingkat suku bunga ECB selalu dimungkinkan dan tergantung pada informasi
Defisit pemerintah area euro tahun 2012 menurun dibandingkan dengan tahun 2011, sementara hutang pemerintah naik dari 87.3% menjadi 90.6%
Setelah pada perdagangan di akhir kemarin bergerak naik, indeks kurs Dollar AS malam hari ini ( 04/22, 11.39 GMT ) masih bergerak naik melanjutkan pergerakan positif tersebut. Harga pembukaan indek kurs Dolar AS berada pada 82.75 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah terangkat tipis sekitar + 2 pips atau sekitar + 0.02 % dan nilai bergulir terpantau berada di 82.77.
Sentimen positif terhadap mata uang Dollar AS nampak cukup menguat, menjelang laporan dari National Association of Realtors (AS) yang akan menyampaikan data terkini pada sektor perumahan. Terkait dengan hal ini diharapkan adanya sinyal positif pada kinerja penjualan rumah bukan baru di bulan Maret.
Indikator Existing Home Sales pada periode sebelumnya menunjukan nilai 4.98M. dan diperkirakan akan membaik ke angka 5.02M. Sampai sejauh ini indikator Existing Home Sales menunjukkan pola recovery setelah sempat amblas ke angka 4.11M di tahun 2008.(Jul Allens/JA/VBN)
0 komentar:
Posting Komentar