( Vibiznews - Forex ) Dalam melakukan transaksi Finansial dalam Forex Trading, Komoditi Trading ataupun Index Trading, diperlukan sebuah analisa pergerakan harga. Dan untuk menganalisa pergerakan harga, setiap investor/trader harus mampu membaca grafik terlebih dahulu. Untuk membaca grafik yang biasa dipakai adalah sebuah grafik sederhana antara harga dan waktu.
Sumbu “X” sebagai waktu (tanggal dan jam) dan sumbu “Y” sebagai harga. Anda dapat perhatikan gambar dibawah ini. Gambar dibawah ini disebut “Candlestick Chart karena bentuknya yang seperti lilin. Untuk grafik, saya mengambilnya pada program metatrader 4, salah satu penyedia realtime chart untuk forex. Anda dapat mendownloadnya dan mengaksesnya dengan cuma-cuma.
Sumbu “X” sebagai waktu (tanggal dan jam) dan sumbu “Y” sebagai harga. Anda dapat perhatikan gambar dibawah ini. Gambar dibawah ini disebut “Candlestick Chart karena bentuknya yang seperti lilin. Untuk grafik, saya mengambilnya pada program metatrader 4, salah satu penyedia realtime chart untuk forex. Anda dapat mendownloadnya dan mengaksesnya dengan cuma-cuma.
Grafik Candlestick ini ditemukan/dibuat pada abad ke 17 oleh orang-orang Jepang yang awalnya digunakan untuk memantau pergerakan harga pada produk-produk komoditi. Steven Nison dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan chart Candlestick ini.
Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri dari High, Low, Open dan Closing Price membuat grafik ini paling populer dipakai oleh para analis forex. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah digunakan untuk memantau harga Sekuritas, Kenapa? Karena harga sekuritas hanya memerlukan closing price saja tidak seperti pada forex trading.
Di dalam Program Metatrader sebenarnya masih ada lagi jenis grafik lainnya seperti bar chart dan line chart. Tapi yang paling representatif dan paling banyak digunakan adalah Chart dengan bentuk candlestick.
Gambar grafik Candlestick Chart diatas adalah nilai tukar GBP/USD. Jika Anda melihat garis biru dibagian atas itu adalah harga terakhir dari nilai GBP/USD yaitu sebesar 1,5165. Artinya satu 1 GBP harganya = USD 1,5165 dan waktu pada chart tanggal 5 Maret.
Dalam Chart candlestick interpretasi didasarkan “pattern” yang ada. Candle yang berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau closing price lebih tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya, candle berwarna merah artinya harga bergerak turun atau clsoing price lebih rendah nilainya dibanding opening price. Dan garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu adalah harga tertinggi (highest price) dan harga terendah (lowest price) selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan tertinggi untuk setiap 4 jamnya karena periode yang digunakan adalah per - 4 jam.
Dalam investasi financial ada istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Bullish pattern dan yang berwarna merah adalah Bearish pattern. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini: Jangan heran bila Anda menemui warna yang berbeda untuk kedua harga diatas misalnya biru dengan merah. Pada awalnya ditemukan Candlestick, sebelum ada warna pada Chart Candlestick, maka untuk Up Candle itu Candle kosong, dan Down Candle itu Candle yang isi (gelap/hitam). Sehingga tidak masalah dengan warna Candle, bergantung dengan selera masing-masing orang.
Sifatnya yang sangat representatif karena terdiri dari High, Low, Open dan Closing Price membuat grafik ini paling populer dipakai oleh para analis forex. Jika Anda terbiasa dengan produk-produk sekuritas, grafik ini tidak pernah digunakan untuk memantau harga Sekuritas, Kenapa? Karena harga sekuritas hanya memerlukan closing price saja tidak seperti pada forex trading.
Di dalam Program Metatrader sebenarnya masih ada lagi jenis grafik lainnya seperti bar chart dan line chart. Tapi yang paling representatif dan paling banyak digunakan adalah Chart dengan bentuk candlestick.
Gambar grafik Candlestick Chart diatas adalah nilai tukar GBP/USD. Jika Anda melihat garis biru dibagian atas itu adalah harga terakhir dari nilai GBP/USD yaitu sebesar 1,5165. Artinya satu 1 GBP harganya = USD 1,5165 dan waktu pada chart tanggal 5 Maret.
Dalam Chart candlestick interpretasi didasarkan “pattern” yang ada. Candle yang berwarna hijau artinya harga bergerak naik atau closing price lebih tinggi nilainya dibanding opening price. Sebaliknya, candle berwarna merah artinya harga bergerak turun atau clsoing price lebih rendah nilainya dibanding opening price. Dan garis vertikal diatas dan dibawah dari candle itu adalah harga tertinggi (highest price) dan harga terendah (lowest price) selama periode yang diberikan. Dalam contoh diatas adalah harga terendah dan tertinggi untuk setiap 4 jamnya karena periode yang digunakan adalah per - 4 jam.
Dalam investasi financial ada istilah Bullish dan Bearish maka yang berwarna hijau adalah Bullish pattern dan yang berwarna merah adalah Bearish pattern. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini: Jangan heran bila Anda menemui warna yang berbeda untuk kedua harga diatas misalnya biru dengan merah. Pada awalnya ditemukan Candlestick, sebelum ada warna pada Chart Candlestick, maka untuk Up Candle itu Candle kosong, dan Down Candle itu Candle yang isi (gelap/hitam). Sehingga tidak masalah dengan warna Candle, bergantung dengan selera masing-masing orang.
Pada gambar diatas terlihat bentuk Chart Candlestick dengan keterangan dimana letak harga Open, High, Low, Close. Dengan warna Up Candle adalah Candle yang kosong atau warna hijau atau bisa juga warna lainnya sesuai selera. Dan Down Candle yang isi (hitam) atau warna merah atau bisa juga warna lainnya sesuai selera.
Untuk menerapkan analisa pergerakan harga dengan menggunakan candlestick chart ini perlu latihan dan pemahaman yang lebih mendalam, perlu dipelajari lebih jauh atau bisa dengan mengikuti workshop, salah satu workshop yang dikenal adalah “The Power Of Candle Stick”
Untuk menerapkan analisa pergerakan harga dengan menggunakan candlestick chart ini perlu latihan dan pemahaman yang lebih mendalam, perlu dipelajari lebih jauh atau bisa dengan mengikuti workshop, salah satu workshop yang dikenal adalah “The Power Of Candle Stick”
0 komentar:
Posting Komentar