Keputusan Jitu
Posted by Unknown
Posted on 08.50
with No comments
Setiap hari siapapun kita mesti mengambil keputusan, sejak kita bangun pagi hari, kita sudah harus mengambil keputusan, bangun lebih awal atau lebih lama sedikit atau bangun siang, kita harus memutuskannya. Semua langkah kita selanjutnya ditentukan dengan keputusan kita, sampai kita kembali lagi ke rumah tidak lepas dari tuntutan untuk memutuskan. Keputusan jitu juga dibutuhkan bukan hanya di organisasi tapi dalam banyak hal dinantikan.
Bagaimana dengan organisasi? bagaimana juga dengan bisnis?
Tentunya sama dengan hidup kita, sejak seorang pengusaha memulai sebuah bisnis, maka ia langsung berhadapan dengan keputusan produk apa yang akan dijual? Segmen apa yang akan menjadi target pasar? Strategi pemasaran apa yang harus digunakan? Siapa yang akan dipilih menjadi manajemen perusahaan? Karyawan yang bagaimana yang akan direkrut? Dan serangkaian keputusan yang tidak berhenti sepanjang hari, dan sepanjang waktu berbisnis.
Bisa dikatakan bahwa perkembangan bisnis adalah hasil dari serangkaian keputusan yang telah diambil, karena itu penting sekali mengambil keputusan yang jitu , keputusan yang menguntungkan.
Bagaimana kaitannya dalam sebuah investasi di daerah ?
Keberhasilan sebuah investasi ditentukan dari suatu analisa dan itu akan memunculkan keputusan jitu, contoh saja hal kecil bagaimana seorang investor membeli suatu lahan karet yang tidak kelola dengan baik. Padahal lahan tersebut sudah ditawarkan kepada investor yang lain tidak ada yang tertarik. Tetapi melalui keputusan yang jitu oleh investor ini maka lahan karet ini dibeli. Selang beberapa lama harga komoditas ini meningkat dipasar internasional. Secara otomatis hal ini memberikan keuntungan atas hasil komodiiti lahan itu dan nilai lahan yang meningkat pula. Perlunya keputusan jitu bagai seorang investor dalam melakukan investasi agar mendapatkan keuntungan.
Setiap keputusan mengandung resiko kerugian dan juga keuntungan, yang harus dilakukan adalah bagaimana kita menghindari resiko kerugian. Itulah sebabnya timbul manajemen resiko, atau bahkan dibentuk divisi resiko, yang kerjanya khusus mengelola resiko. Sebuah bisnis perbankan membutuhkan manajemen resiko untuk mengambil keputusan kredit, kalau tidak lulus minimal resiko yang ada, maka permohonan kredit akan ditolak
Sebagai sebuah catatan, kerugian jangka pendek bisa menjadi keuntungan jangka panjang, memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang tidak produktif , bermasalah dan tidak bisa dilatih lagi akan memberikan keuntungan di masa depan meskipun harus mengeluarkan biaya besar pada jangka pendek.
Selain resiko dan juga memperhatikan keuntungan jangka panjang juga, maka keputusan yang jitu didasarkan atas dasar nilai-nilai yang dimiliki oleh sebuah organisasi atau perusahaan. Memegang sebuah nilai menjadi lebih penting dari sebuah resiko kerugian. Jika sebuah perusahaan atau organisasi memegang nilai kejujuran, sekalipun merugi bisa dipastikan akan tetap memegang kejujuran.
Sebuah keputusan benar-benar jitu saat sebuah resiko sangat minimal dan memiliki keuntungan maksimal, ditambah memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar