(Berita Daerah - Jawa) Tingkat penghunian kamar atau okupansi hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta secara rata-rata pada Februari 2013 sebesar 47,10 persen.
"Angka itu mengalami penurunan sebesar 3,02 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 50,12 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Wien Kusdiatmono, di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di DIY pada Februari 2013 menunjuk besaran angka 1,73 malam.
Angka itu, kata dia, mengalami penurunan 0,12 malam dibandingkan dengan rata-rata lama menginap wisatawan bulan sebelumnya.
"Rata-rata tamu menginap terlama mencapai 2,00 malam terjadi pada hotel bintang lima, sedangkan terpendek 1,60 malam pada hotel bintang tiga," katanya.
Ia mengatakan tingkat penghunian kamar hotel nonbintang atau akomodasi lain di DIY pada Februari 2013 rata-rata sebesar 26,85 persen.
"Angka itu turun sebesar 7,53 poin dibandingkan dengan Januari 2013 yang mencapai besaran angka 34,38 persen," katanya.
Menurut dia, pada hotel nonbintang atau akomodasi lain rata-rata lama menginap 1,34 malam, turun 0,28 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang menunjuk besaran angka 1,62 malam.
"Rata-rata menginap terpanjang selama 1,40 malam pada kelompok kamar 10-24, sedangkan terpendek 1,23 malam pada kelompok kamar 25-40," katanya.
Ia mengatakan jumlah wisatawan yang menginap di hotel selama Februari 2013 tercatat sebanyak 233.458 orang yang terdiri atas 219.368 wisatawan nusantara dan 14.090 wisatawan mancanegara.
"Dari jumlah tersebut wisatawan yang menginap di hotel bintang sebanyak 73.815 orang, sedangkan yang menginap di hotel nonbintang atau akomodasi lain sebanyak 159.643 orang," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar