Vibiz Media

Vibiz Media
Pasangkan Iklan anda di web portal kami

Berita Daerah

Berita Daerah
Media Pemasangan Iklan Daerah & Investasi Daerah

Vibiznews

Vibiznews
Media Pemasangan Iklan Seputar Investasi & Ekonomi

Info Teknologi

Info Teknologi
Media Pemasangan Iklan Seputar Teknologi

Info Belanja

Info Belanja
Media Pemasangan iklan Seputar Market

Training COA

Training COA
Training COA bersama Property Bisnis Academy
Home » » Bus Transjakarta Gandeng Ditambah, untuk Mendukung Ganjil Genap

Bus Transjakarta Gandeng Ditambah, untuk Mendukung Ganjil Genap


(Berita Daerah - Jabodetabek) Untuk meningkatkan pelayanan bus Transjakarta, Pemprov DKI Jakarta terus menambah armada bus Transjakarta di beberapa koridor. Bahkan, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan melakukan lelang investasi untuk memperbanyak armada bus. Rencananya, Oktober mendatang, 76 bus gandeng siap beroperasi untuk melayani koridor II (Pulogadung-Haromoni) dan koridor III (Kalideres-Harmoni).

Kepala Dishub DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan, tahun ini pihaknya akan melakukan perbaikan dan pembenahan angkutan umum secara besar-besaran. Karenanya, untuk menambah jumlah armada bus, selain menggunakan APBD, pihaknya juga akan mengadakan lelang investasi. "Pengadaannya dilakukan oleh operator, sehingga tidak ada anggaran dari APBD," ujar Pristono, Kamis (14/3).

Setelah lelang investasi ke-76 armada bus gandeng itu, dikatakan Pristono, pihaknya akan membuka kembali lelang investasi berikutnya untuk 158 unit bus. Diperkirakan, proses lelang investasi ke-158 bus akan dioperasikan pada awal tahun 2014.

Ditambahkan Pristono, pengadaan bus dengan lelang investasi atau dari operator ini diluar rencana penambahan 450 bus oleh Pemrpov DKI Jakarta. "Penambahan ini untuk memperkuat angkutan umum di Jakarta. Sebab, kebijakan ganjil genap akan tidak lebih berisiko jika angkutan massal yang tersedia berjumlah banyak," katanya.

Pristono pun yakin jika nantinya kebijakan sistem ganjil genap diberlakukan di jalur 3 ini 1 plus Jl Rasuna Said, ketersediaan angkutan massal di kawasan itu sudah cukup memadai. Sejauh ini, kawasan tersebut dilalui koridor I (Blok M-Kota), koridor VI (Ragunan-Dukuhatas) dan koridor IX (Pinangranti-Pluit).

0 komentar:

Posting Komentar