BI Jamin Kredit Properti Indonesia Tidak Alami Bubble
Posted by Unknown
Posted on 08.58
with No comments
(Vibiznews-Property)-Bank Indonesia (BI) menjamin kondisi kredit properti di Indonesia dalam keadaaan aman dan tidak adanya potensi penggelembungan. Ini dikarenakan bahwa penggelembungan tersebut masih berada jauh dari kondisi properti di Indonesia dimana saat ini sedang terjadinya kenaikan kredit untuk hunian vertikal.
Berdasarkan perolehan data di akhir tahun 2012, BI telah mencatat pertumbuhan kredit flat sebesar 84 persen atau setara dengan Rp 10,27 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 5,57 triliun.
Menurut Deputi Gubernur BI, Halim Alamsyah mengatakan pertumbuhan ini terbilang signifikan, ini dikarenakan nilai kredit yang diperoleh masih kecil dengan market share yang hanya sebesar 0,37 persen terhadap total kredit perbankan yang telah mencapai Rp 2,725,67 triliun.
Halim menambahkan bahwa hasil data mengenai hasil KPA tersebut bukan merupakan bubble, tetapi dikarenakan adanya kenaikan permintaan riil dari kalangan menengah yang sedang melonjak tinggi.
Saat ini pertumbuhan kredit untuk kepemilikan ruko atau rukan naik sekitar 31 % menjadi 19,98 triliun dibandingkan periode sebelumnya yang hanya mencapai Rp 15,20 triliun dan untuk pertumbuhan kredit hunian tapak, KPR yang diperoleh mencapai 19 persen yang nilainya lebih rendah dari kepemilikan ruko.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting berpendapat bubble properti memang harus kita waspadai sekalipun keadaan pasar Indonesia sendiri masih sangat menjanjikan dan jauh dari bubble. Tindakan antisipasi dapat dilakukan dengan mengatur proyek-proyek pembangunan properti baru dan juga pengawasan terhadap nila kredit berbanding dengan market share .
0 komentar:
Posting Komentar