(Berita Daerah - Bandung) Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasih mengancam mencoret SMA atau SMK dari daftar BOS bila terbukti meyandera kartu peserta Ujian Nasional tingkat SMK dan SMA yang digelar mulai Senin. “Jangan coca coba, ada laporan penahanan kartu peserta UN, sanksinya dicoret dari daftar penerima BOS,“ tandasnya.
Dia memaparkan, tak ada alasan sekolah menahan kartu peserta UN milik anak didiknya dengan alasan belum menuntaskan administarasi. “ Tidak ada alasan menahan kartu UN, semuanya sudah tak ada masalah dan sudah diurus melalui Dana BOS,“ tegasnya.
Memang, akunya hingga Senin belum ada laporan mengenai penyenderaan kartu peserta UN. “ Mudah mudah tidak terjadi. Kalau ada, sangsi akan segera dijatuhkan,“ ujarnya.
Berdasar pemantauan, pelaksanaan UN hari pertama UN SMA, SMK dan MA di Bandung berjalan kondusif. Peserta UN sebanyak 39.449, terdiri dari 18.555 peserta UN SMA, 19.374 peserta UN SMK dan 1.520 pesrta UN Madrasah Aliyah (MA) diawasi 4.310 orang. “ Kami nerharap UN yang digelar selama tiga hari akan berjalan lancar,“ kata Kasi Kurikulum SMA, Disdik Kota Bandung Supandi.
Dana Bos di Jabar Tak Cair Akibat Kartu UN Ditahan
Posted by Unknown
Posted on 10.25
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar