Vibiz Media

Vibiz Media
Pasangkan Iklan anda di web portal kami

Berita Daerah

Berita Daerah
Media Pemasangan Iklan Daerah & Investasi Daerah

Vibiznews

Vibiznews
Media Pemasangan Iklan Seputar Investasi & Ekonomi

Info Teknologi

Info Teknologi
Media Pemasangan Iklan Seputar Teknologi

Info Belanja

Info Belanja
Media Pemasangan iklan Seputar Market

Training COA

Training COA
Training COA bersama Property Bisnis Academy
Home » » 124 Siswa Absen Tidak Mengikuti UN Hari Pertama

124 Siswa Absen Tidak Mengikuti UN Hari Pertama

(Berita Daerah - Jabodetabek) Sebanyak 124 siswa dari SMA, SMK, dan MA tidak mengikuti ujian nasional (UN) pada hari pertama pelaksanaan UN yang mulai digelar hari ini di DKI Jakarta. Ketidakhadiran mereka karena berbagai alasan mulai dari sakit hingga tanpa keterangan. Kendati demikian, pelaksanaan UN berjalan lancar dan tidak ada keterlambatan distribusi soal sebagaimana yang terjadi di 11 provinsi lain di Indonesia.

Data dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta dari 120.090 siswa yang terdaftar, sebanyak 119.966 atau 99,90 persen mengikuti UN. Sementara sebanyak 124 siswa atau 0,10 persen tidak hadir. Untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) peserta terdaftar sebanyak 51.344 siswa. Dari jumlah itu sebanyak 51.298 siswa hadir, dan 46 siswa tidak hadir. Sementara peserta Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) terdaftar 65.377 siswa. Dari jumlah itu 65.302 siswa hadir dan 75 siswa tidak hadir.

Sedangkan, peserta Madrasah Aliyah (MA) yang terdaftar 4.778. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.775 siswa hadir dan hanya 3 siswa yang tidak hadir. "Untuk peserta SMALB yang terdaftar yakni 35 siswa dan kehadirannya mencapai 100 persen," kata Taufik Yudi Mulyanto, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Senin (15/4).

Taufik menyebutkan, dari ke-124 siswa yang tidak hadir di antaranya, 23 siswa sakit, 12 siswa mengundurkan diri, dan 89 siswa tanpa keterangan. Sementara peserta yang ujian di lapas sebanyak 3 siswa. "Semua berjalan dengan lancar. Soal terdistribusi pada waktunya, anak-anak bisa mengerjakan tepat waktu juga," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengaku, sengaja tidak mengecek pelaksanaan UN pada hari pertama ini. Karena dikhawatirkan akan mengganggu konsentrasi siswa peserta UN. "Saya tidak ke lapangan, nanti malah ganggu yang ujian, tapi saya monitor terus. Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada masalah," kata Jokowi.

Orang nomor satu di ibu kota ini berpesan kepada peserta UN untuk jujur dalam mengerjakan soal. Dirinya pun tidak menargetkan tingkat kelulusan siswa. "Yang paling penting satu saja, UN dikerjakan dengan jujur. Saya tidak punya target UN dengan kelulusan 100 persen atau berapa persen," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar