(Vibiznews-Forex) Dolar AS hanya sedikit berubah pada permulaan dari kuartal kedua, dengan pasar Eropa masih dalam liburan. Yen menjadi matauang dengan “bestperforming” kemarin. Dolar AS diperdagangkan dibawah JPY93.50 untuk pertama kalinya sejak tanggal 6 Maret. Tingkat support berikutnya berada pada JPY93.00
Ada tiga penggerak utama pasar sepanjang minggu ini yaitu meeting bank sentral, data ekonomi dan kecemasan mengeni Eropa.
Ada empat meeting bank sentral sepanjang minggu ini. Yang pertama adalah Reserve Bank of Australia, selanjutnya Bank of Japan, Bank of England dan European Central Bank.
Data ekonomi di Asia, survey Tankan Jepang dan beberapa laporan PMI dikeluarkan lebih dulu kemarin, menunjukkan sedikit perbaikan di dalam sentimen, walaupun di antara pabrik besar, yang pesimis masih lebih banyak dari yang optimis. Manufaktur PMI Cina menunjukkan peningkatan sedikit menjadi 50.9 dari 50.1 dan masih dibawah perkiraan para ekonom. Sementara angka HSBC lebih kuat di 51.6, sesuai perkiraan.
Di Eropa, Yunani mengeluarkan laporan kemarin dengan Manufaktur PMI berada di 42.1 turun dari 43 di Februari.
Laporan lapangan pekerjaan AS akan menjadi fitur utama. Konsensus dilapangan; pekerjaan sektor swasta akan berkembang sesuai yang diperkirakan. Sementara sektor mobil juga menjadi pengemudi manufaktur yan penting dan diperkirakan penjualan mobil akan tetap tinggi dalam 5 tahun lagi dengan produser domestik terus mengambil pangsa pasar.
Krisis Eropa terus berlanjut dengan kejatuhan Siprus. Kontrol atas modal akan direview pada akhir minggu. Yang optimis berpikir waktunya hanya tinggal mingguan tetapi yang pesimis berpikir akan makan waktu berbulan-bulan. Pasar juga sedang memperhatikan dengan seksama perkembangan Slovenia karena kelihatannya akan menjadi seperti Siprus. Sementara situasi politik di Itali semakin tidak menentu dengan gagalnya Bersani membentuk pemerintahan bersama.
0 komentar:
Posting Komentar