Kerjasama Pemanfaatan Lahan Pertamina-PLN& Kemenpera
Posted by Unknown
Posted on 09.36
with No comments
Kerja sama pemanfaatan tanah milik Pertamina dan PLN dengan Kementerian Perumahan Rakyat adalah untuk membangun rumah susun umum bagi karyawan dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan perkotaan.
“Kendala utama dalam pembangunan rusunami (rumah susun sederhana milik) di kawasan perkotaan adalah masalah mahalnya harga lahan," kata Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz dalam rilis Kemenpera yang diterima di Jakarta.
Kemenpera juga tengah berupaya menggandeng beberapa perusahaan BUMN guna dapat memanfaatkan lahan milik mereka yang tidak dipergunakan untuk operasional.
Adanya keterbatasan lahan untuk pembangunan perumahan, tingginya laju pertumbuhan penduduk di perkotaan dan permukiman serta meningkatnya harga lahan telah mempersulit akses masyarakat menempati hunian yang layak dan terjangkau di perkotaan. Hal ini juga membuat laju pertumbuhan penduduk di perkotaan semakin tinggi.
Kondisi tersebut mengakibatkan masyarakat cenderung menempati hunian di pinggiran kota yang jauh dari lokasi pekerjaan.
"Melalui pembangunan rumah susun bagi para karyawan yang dekat dari tempat kerja, diharapkan produktivitas sumber daya manusia menjadi lebih baik sehingga akan meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum," kata Menpera.
Sebelumnya, Kementerian Perumahan Rakyat berencana untuk membangun 25 "tower" (menara) bagi para pekerja di lokasi yang berdekatan dengan tempat kerja buruh tersebut. "Rencana pembangunan itu untuk 2.928 kamar dengan jumlah pekerja yang dapat ditampung mencapai jumlah 12.500 pekerja," kata Menpera.
Untuk itu, menurut Djan, diperlukan langkah-langkah percepatan penyediaan rumah yang layak huni bagi buruh yang lokasinya berdekatan dengan tempat kerja, sehingga dapat menghemat biaya transportasi agar harga sewa rumah dapat terjangkau sesuai dengan daya beli para pekerja.
0 komentar:
Posting Komentar